Senin, 14 Mei 2018

contoh perusahaan B2B, B2C,C2C



1.CONTOH PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN E-BISNIS SECARA B2B 
B2B (Business to Business)merupakan transaksi bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan internet, extranet, intranet, atau jaringan local. 

1.Indonetwork.co.id merupakan pusat promosi dagang


 Banyak orang ingin mencari informasi tentang bisnis tapi bingung dimana kita bisa mendapatkan info bisnis yang up to-date?
Mungkin indonetwork.co.id adalah situs yang anda cari. Anda bisa bergabung sebagai anggota. Sebagai anggota anda dapat mengakses informasi bisnis disitus tersebut.
Hasil gambar untuk tentang indonetwork.co.id

Situs tersebut menampilkan informasi perusahaan,produk & penawaran anda. Anda seperti mempunyai perusahaan online sendiri dengan menggunakan layanan dari website ini. Karena kita bisa memasukkan segala data dan informasi ataupun barang yang akan kita jual di pasaran di website yang kita buat di sini.Indonetwork.co.id bukan hanya dikenal dalam lingkup nasional. Tapi juga sampai ke mancanegara. Ada ratusan ribu member yang bergabung di sana. Jika bisnis anda berorientasi pada business to business, tentu selain visitor, member dari indonetwork.co.id pun menjadi calon pelanggan anda juga, karena setiap perusahaan pasti butuh supplier juga.
Tentu saja jika anda menjadi anggota, anda juga akan mendapatkan fasilitas khusus. Seorang anggota dapat mempunyai situs perusahaan sendiri (ex: namaperusahaan.indonetwork.co.id). Situs anda tersebut dengan sendirinya akan dikenal secara luas karena situs anda secara otomatis terdaftar di dalam direktori. Sebagai anggota anda dapat menampilkan profil perusahaan anda. Dan yang paling penting adalah anda dapat menerima informasi perdagangan terbaru sesuai dengan bisnis anda.
Indonetwork.co.id memiliki 2 macam keanggotaan. Yang pertama adalah dengan layanan sms. Anda dipungut biaya sebesar Rp 249000/tahun & anda dapat mengupdate segala bisnis anda melalui sms dan anda akan mendapatkan sms jika ada orang yang mau memesan produk anda.
Keanggotaan lainnya adalah keanggotaan prioritas. Dengan biaya keanggotaan Rp.1.200.000,- / tahun. Disini anda dipastikan memiliki lebih banyak pembeli yang akan menemukan & melihat situs anda. Karena perusahaan anda akan terletak di baris terdepan Anda juga bisa memilih tampilan situs yang menarik untuk anda. Temukan kemudahan berbisnis anda dengan indonetwork.co.id.

2.Unilever (www.unilever.co.id/id/)
Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic Data Interchange Indonesia.

Tentang Unilever 

Setiap hari, 2.5 miliar orang menggunakan berbagai produk Unilever agar terlihat menarik, merasa baik, dan mendapatkan banyak hal dalam kehidupan, sehingga hal ini memberikan kami peluang yang baik untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

Anak-anak bermain

Menjadikan kehidupan yang berkelanjutan menjadi hal yang lumrah

Berbagai produk luar biasa dengan lebih dari 400 merek memberi kami tempat yang unik dalam kehidupan konsumen di seluruh dunia.
Saat konsumen mencari makanan bergizi seimbang atau es krim yang memanjakan selera, sabun dengan harga yang terjangkau dan dapat melawan penyakit, sampo mewah, atau produk perawatan rumah tangga sehari-hari, ada peluang besar bahwa merek yang mereka pilih adalah salah satu dari merek kami. Tujuh dari sepuluh rumah di seluruh dunia setidaknya menggunakan satu produk Unilever, dan rangkaian merek produk rumah tangga kami yang terkemuka di dunia termasuk Lipton, Knorr, Dove, Axe, Hellmann’s, dan Omo. Merek lokal tepercaya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus konsumen di pasar lokal seperti Blue Band, Pureit, dan Suave.
Apa pun mereknya, di mana pun mereka beli, kami berupaya untuk memastikan bahwa produk tersebut berperan dalam membantu tujuan kami sebagai sebuah entitas bisnis, yaitu menjadikan kehidupan berkelanjutan sebagai hal yang lumrah.

Prinsip Bisnis Berkelanjutan Unilever

Kami berharap agar bisnis kami berkembang, tetapi kami menyadari bahwa pertumbuhan yang mengorbankan orang lain atau lingkungan adalah sesuatu hal yang tidak dapat diterima dan secara komersial tidak akan berkelanjutan. Pertumbuhan berkelanjutan adalah satu-satunya model yang dapat diterima untuk bisnis kami.
Prinsip Bisnis Berkelanjutan Unilever (USLP) merupakan inti dari model bisnis kami. Prinsip ini mengatur cara kami menghindarkan perkembangan bisnis kami dari dampak lingkungan, seraya meningkatkan dampak positif bagi masyarakat.
USLP terdiri dari tiga tujuan besar:
  • Membantu lebih dari satu miliar orang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. 
  • Mengurangi separuh jejak lingkungan dari produk kami. 
  • Memasok 100% bahan baku pertanian secara berkelanjutan dan meningkatkan penghidupan orang-orang di seluruh rantai bisnis kami.

Bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih cerah

Kami memahami bahwa produk kami harus berkelanjutan di setiap rantai bisnis, tidak hanya di dalam pabrik kami. Ini berarti bekerja sama dengan orang lain, termasuk dengan pemasok, konsumen, pemerintah, NGO, dan bisnis lain untuk membantu menciptakan perubahan besar yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan terbesar yang dihadapi dunia.


2. B2C
1.Bhinneka.com tidak hanya berupa komputer, perangkat hardware dan software serta aksesorisnya, tetapi juga ada kelengkapan fotografi, aneka gadget, hingga peralatan kantor
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/eb/Webpertama.jpg
2.tiket.com
Tiket.com adalah situs web yang menyediakan layanan pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, penyewaan mobil[1] yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Tiket.com dibentuk pada bulan Agustus 2011.[1]

Sejarah

Tiket.com didirikan oleh Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Natali Ardianto, Mikhael Gaery Undarsa pada bulan Agustus 2011. Pada awalnya, Wenas Agusetiawan membeli domain tiket.com dan mengajak beberapa kolega untuk membuat sebuah situs web untuk melayani pemesanan tiket pesawat dan kereta api. Tiket.com merupakan salah satu rekan bisnis Kereta Api Indonesia di Indonesia.[2] Tiket.com juga bekerjasama dengan berbagai maskapai di Indonesia untuk memudahkan orang untuk pemesanan tiket pesawat melalui internet.
Hasil gambar untuk GAMBAR LOKET.COM

3.C2C
1.“berniaga.com”

Berniaga

Informasi Lengkap tentang Berniaga.com
Berniaga.com merupakan anak perusahaan besar dari PT 701Search.Tidak heran jika teknik promosi atau cara memperkenalkan berniaga ke halayak luas di dukung dengan usaha yang luar biasa,mulai dari memasang iklan di televis sampai dengan memasang iklan di media-media online.Sampai saat sudah banyak iklan yang terpasang dan berhasil terjual di berniaga.com dengan hasil yang memuaskan melalui testimoni beberapa orang yang pernah melakukan jual beli online di berniaga,Walaupun pada dasarnya situs jual beli online seperti ini rawan sekali akan tidakan penipuan.Anda sebagai calon user dari beberapa situs jual beli online sebaiknya lebih teliti jika ingin bertransaksi.

Penghasilan dan Pendapatan Berniaga

Seperti yang penulis pernah bahas di artikel sebelumnya,banyak sekali orang-orang yang bertanya bagaimana situs jual beli online berniaga dan toko bagus mendapatkan penghasila,sementara layanan yang diberikan gratis.Pada dasarnya semua fasilitas yang dapat anda nikmati di ke dua situs jual beli online tersebut gratis,tapi untuk layanan dan fasilitas yang lebih anda perlu melakuakan upgrade keanggotaan dan hal itu mengharuskan anda membayar.Inilah salah satu sumber penghasilan situs-situs jual beli online seperti berniaga dan toko bagus di luar sumber penghasilan-penghasilan lain.

Hasil gambar untuk GAMBAR BERNIAGA
2.Toko Bagus adalah Salah satu Situs Jual-Beli gratis terbesar di Indonesia ini merupakan situs yang paling banyak di pakai orang Indonesia untuk melakukan transaksi jual-beli. dari segi ekonomi, penjualan berbagai barang dan jasa dapat dilakukan melalui situs internet atau online, salah satu situs online jual-beli terbesar di Indonesia yaitu Toko Bagus.Hasil gambar untuk GAMBAR TOKO BAGUS

Senin, 07 Mei 2018

ARTI DAN CONTOH CONVERSATION (BAHASA INGGRIS)


Conversation is the informal exchange of the idea from the person to anther person. Jadi, Percakapan merupakan suatu bentuk pertukaran informasi atau gagasan dari satu orang kepada orang lain. Conversationsendiri merupakan suatu percakapan yag lebih kepada suatu kegiatan yang bersifat informal (tidak resmi) dan 3 jenis conversation yang wajib sahabat KBI tau adalah :
1.Structural Conversation
Structural conversation merupakan suatu jenis percakapan dalam bahasa inggris, namun sesuai dengan grammar. sehingga grammar merupakan unsur yang menjadi sangat penting dalam sebuah percakapan.
Contoh :
Jhon : Marta may I borrow your book? (marta bolehkah saya meminjam buku mu?)
Marta : Yes you may. (ya, silakan)
Jhon : okay, thank you very much. (baiklah terimakasih banyak)
Martha : waiter! two cups of coffee please! (pelayan tolong pesan 2 cangkir teh)
*Penjelasan : Susunan kalimat tersebut sangatlah rapi dan sesuai dengan grammar atau tata bahasa dalam bahasa inggris, itu lah yang disebut dengan structural connversation.

2.Functional Conversation
Functional conversation merupakan jenis percakapan dalam bahasa inggris, dimana bertujuan untuk membentuk kemampuan seseorang dalam memfungsikan suatu bahasa sesuai dengan keadaan atau situasi.
Contoh :
Jhon : Marta, May I borrow your book? (marta bolehkah aku meminjam bukumu?
Marta : with my pleasure! (dengan senang hati)
Jhon : ooh thanks! (ooh terimakasih)
Marta : waite! 2 cups of coffee, please (pelayan, tolong 2 cangkir kopi ya)
*Penjelasan : Bahasa yag digunakan dalam dialog tersebut lebih santai dibanding dengan structural conbersation, karena bahasa dalam functional conversation disesuaikan denga tempat kejadian dan suasana.

3. Situational Conversation
Dalam situational conversation, kita menggunakan suatu bahasa ssesuai dengan situasinya, contoh penggunaan bahasa ketika sedang berada di kantor pasti berbeda dengan bahasa yang kita gunakan ketika sedang berada di mall.
Contoh :
  • Jhon : Marta may I borrow your book? (Marta bolehkah aku meinjam buku mu?)
  • Marta : Yes please (Ya, silakan)
  • Jhon : thank a lot (terimakasih banyak)
  • Marta : Waiter! 2 cofees please! (pelayan, 2 cangkir kopi ya)

CONTOHGREETINGS AND PARTING(BAHASA INGGRIS)


Greetings
Greeting
Sapaan
Hello ...
Good morning.
Good day.
Good afternoon.
Good evening.
Good night.
How are you ?
How are you this morning ?
How are you today ?
How is your father ?
How do you do ?
Hallo ...
Selamat pagi.
Selamat siang.
Selamat sore.
Selamat malam.
Selamat malam/selamat tidur.
Apa kabar ?
Bagaimana kabarmu pagi hari ini ?
Bagaimana kabarmu hari ini ?
Bagaimana kabar ayahmu ?
Apa kabar ?

Response
Response
Respon
Fine, thanks.
Pretty well, thank you.
Just fine, thanks.
I’m fine, thank you.
I’m prettty well, thank you.
I’m well.
She is not very well.
Baik-baik saja, terima kasih.
Baik-baik saja, terima kasih.
Baik-baik saja, terima kasih.
Saya baik-baik saja, terima kasih.
Saya baik-baik saja, terima kasih.
Saya baik-baik saja, terima kasih.
Dia tidak begitu sehat.
 Parting


Parting
Salam Perpisahan
Bye-bye.
Good bye.
Good night.
See you later.
See you again.
See you on Monday.
See you tomorrow.
See you to night.
See you this afternoon.
I am glad to see you.
I’m happpy to see you.
Nice to meet you.
Selamat tinggal/selamat jalan.
Selamt tinggal.
Selamat tidur.
Sampai berjumpa lagi.
Sampai jumpa lagi.
Sampai jumpa hari senin.
Sampai jumpa besok.
Sampai jumpa malam hari.
Sampai jumpa sore ini.
Saya senang berjump adengan Anda.
Saya senang berjumpa sengan Anda.
Senang berjumpa dengan Anda.

  
CONVERSATIONS

Meeting a friend 
Ray : Good morning, Farhan. (Selamat pagi, farhan).
Farhan : Good morning, Ray. (Selamat pagi, ray). 
Ray : How are you this morning ? (Bagaimana kabarmu pagi ini ?)
Farhan : I'm Fine, thank you. And you ? (Saya baik terima kasih. Dan Anda ?)
Ray : I'm fine too, thank you. (Baik juga, terima kasih)
Farhan : Where are you going ? (Kemana kamu akan pergi ?)
Ray : I;m going to libary. (Saya mau ke perpustakaan) Sorry, I'm in hurry (Maaf, saya buru-buru) See you later (Sampai jumpa nanti).




LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN KESULITAN BELAJAR (PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK)


C.Langkah-langkah penyelesaian Masalah Kesulitan Belajar
Bimbingan belajar merupakan upaya guru untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajarnya. Secara umum, prosedur bimbingan belajar dapat ditempuh melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1.Identifikasi
kasus Identifikasi kasus merupakan upaya untuk menemukan siswa yang diduga memerlukan layanan bimbingan belajar. Robinson dalam Abin Syamsuddin Makmun (2003) memberikan beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi siswa yang diduga mebutuhkan layanan bimbingan belajar, yakni :
a. Call them approach
melakukan wawancara dengan memanggil semua siswa secara bergiliran sehingga dengan cara ini akan dapat ditemukan siswa yang  benar-benar membutuhkan layanan bimbingan.

b. Maintain good relationship
menciptakan hubungan yang baik, penuh keakraban sehingga tidak terjadi jurang pemisah antara guru dengan siswa. Hal ini dapat dilaksanakan melalui berbagai cara yang tidak hanya terbatas pada hubungan kegiatan belajar mengajar saja, misalnya melalui kegiatan ekstra kurikuler, rekreasi dan situasi-situasi informal lainnya.

c.  Developing a desire for counseling 
menciptakan suasana yang menimbulkan ke arah penyadaran siswa akan masalah yang dihadapinya. Misalnya dengan cara mendiskusikan dengan siswa yang bersangkutan tentang hasil dari suatu tes, seperti tes inteligensi, tes bakat, dan hasil pengukuran lainnya untuk dianalisis  bersama serta diupayakan berbagai tindak lanjutnya.

d. Melakukan analisis terhadap hasil belajar siswa, dengan cara ini bisa diketahui tingkat dan jenis kesulitan atau kegagalan belajar yang dihadapi siswa.

e. Melakukan analisis sosiometris, dengan cara ini dapat ditemukan siswa yang diduga mengalami kesulitan penyesuaian sosial

2. Identifikasi Masalah
Langkah ini merupakan upaya untuk memahami jenis, karakteristik kesulitan atau masalah yang dihadapi siswa. Dalam konteks Proses Belajar Mengajar, permasalahan siswa dapat berkenaan dengan aspek : substansial-material; structural-fungsional; behavioral; dan personality.Untuk mengidentifikasi masalah siswa, Prayitno dkk. telah mengembangkan suatu instrumen untuk melacak masalah siswa, dengan apa yang disebut Alat Ungkap Masalah (AUM). Instrumen ini sangat membantu untuk mendeteksi lokasi kesulitan yang dihadapi siswa, seputar aspek : jasmani dan kesehatan; diri pribadi; hubungan sosial; ekonomi dan keuangan; karier dan  pekerjaan; pendidikan dan pelajaran; agama, nilai dan moral; hubungan muda-mudi; keadaan dan hubungan keluarga; dan waktu senggang.
 
 3. Diagnosis
Diagnosis merupakan upaya untuk menemukan faktor-faktor penyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah siswa. Dalam konteks Proses Belajar Mengajar factor-faktor yang penyebab kegagalan belajar siswa, bisa dilihat dari segi input,  proses, ataupun out put belajarnya.
W.H. Burton membagi ke dalam dua bagian faktor – faktor yang mungkin dapat menimbulkan kesulitan atau kegagalan belajar siswa, yaitu : faktor internal; faktor yang besumber dari dalam diri siswa itu sendiri, seperti: kondisi jasmani dan kesehatan, kecerdasan, bakat, kepribadian, emosi, sikap serta kondisi-kondisi psikis lainnya; dan faktor eksternal, seperti: lingkungan rumah, lingkungan sekolah termasuk didalamnya faktor guru dan lingkungan sosial dan sejenisnya.


4. Prognosis
Langkah ini untuk memperkirakan apakah masalah yang dialami siswa masih mungkin untuk diatasi serta menentukan berbagai alternatif pemecahannya, Hal ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan dan menginterpretasikan hasil-hasil langkah kedua dan ketiga. Proses mengambil keputusan pada tahap ini seyogyanya terlebih dahulu dilaksanakan konferensi kasus, dengan melibatkan pihak-pihak yang kompeten untuk diminta bekerja sama menangani kasus– kasus yang dihadapi.

5. Remedial atau referal (Alih Tangan Kasus)
Jika jenis dan sifat serta sumber permasalahannya masih berkaitan dengan sistem pembelajaran dan masih masih berada dalam kesanggupan dan kemampuan guru atau guru pembimbing, pemberian bantuan bimbingan dapat dilakukan oleh guru atau guru  pembimbing itu sendiri. Namun, jika permasalahannya menyangkut aspek-aspek kepribadian yang lebih mendalam dan lebih luas maka selayaknya tugas guru atau guru pembimbing sebatas hanya membuat rekomendasi kepada ahli yang lebih kompeten.

6. Evaluasi dan Follow Up.
Cara manapun yang ditempuh, evaluasi atas usaha pemecahan masalah seyogyanya dilakukan evaluasi dan tindak lanjut, untuk melihat seberapa pengaruh indakan bantuan (treatment) yang telah diberikan terhadap pemecahan masalah yang dihadapi siswa.Berkenaan dengan evaluasi bimbingan, Depdiknas telah memberikan kriteria-kriteria keberhasilan layanan bimbingan belajar, yaitu :
a. Berkembangnya pemahaman baru yang diperoleh siswa berkaitan dengan masalah yang dibahas;
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses dan materi yang dibawakan melalui layanan,dan Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa sesudah pelaksanaan layanan dalam rangka mewujudkan upaya lebih lanjut pengentasan masalah yang dialaminya.
Sementara itu, Robinson dalam Abin Syamsuddin Makmun(2003) mengemukakan beberapa kriteria dari keberhasilan dan efektivitas layanan yang telah diberikan, yaitu apabila:
a. Siswa telah menyadari (to be aware of ) atas adanya masalah yang dihadapi.
b. Siswa telah memahami (self insight) permasalahan yang dihadapi.
c. Siswa telah mulai menunjukkan kesediaan untuk menerima kenyataan diri dan masalahnya secara obyektif (self acceptance).
d.  Siswa telah menurun ketegangan emosinya (emotion stress release).
e.  Siswa telah menurun penentangan terhadap lingkungannya
f. Siswa mulai menunjukkan kemampuannya dalam mempertimbangkan, mengadakan pilihan dan mengambil keputusan secara sehat dan rasional.
g.  Siswa telah menunjukkan kemampuan melakukan usaha – usaha perbaikan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya,sesuai dengan dasar pertimbangan dan keputusan yang telah diambilnya.

FAKTOR PERMASLAHAN PESERTA DIDIK ( PENGEMBANGAN PESERA DIDIK)


. Faktor permasalahan dalam kesulitan belajar
a.Kondisi tempat belajar.
Yang di maksud tempat belajar disini adalah sekolah, rumah, perpustakaan ataupun tempat lainnya yang di gunakan untuk belajar. Tempat belajar ini harus tenang, nyaman, tenteram dan terhindar dari kegaduhan serta kebisingan yang dapat menggangu konsentrasi siswa. maka jika suasana tenang dan tentram suasana belajar akan menjadi kondusif, transfer ilmu berjalan lancar.  

b. Teman dalam belajar bisa guru ataupun siswa lainnya.
Teman disini adalah guru yang bisa diajak diskusi dan teman sepenanggungan dalam belajar sehingga terdapat persepsi yang sama tentang aktivitas yang di lakukan. kontradiksi tidak ada sehingga kebingungan siswa terkait kegiatan tersebut dapat di hindarkan, sehingga siswa menganggap bahwa belajar itu mudah dan yang di mengerti atau di maknai oleh dia juga sama dengan pengertian orang lain di sekitar.

c. Sarana prasarana belajar.
Dengan sarana yang lengkap maka tidak ada hambatan dalam belajar dengan lengkapnya perlatan belajar maka guru akan mudah menjelaskan dengan alat alat  belajar yang mudah di mengerti oleh siswa , tinggal pengajar saja yang memilih mana peraga yang cocok bagi siswa yang dididiknya. maka sara dan prasarana sangat menunjang demi berlangsungnya prioses belajar mengajar.
 
d. Motivasi dalam belajar.
Motivasi adalah dorongan dari dalam diri setiap individu siswa. jika siswa tidak memiliki motivasi belajar, terus bagaimana dia mau belajar, dorongan saja tidak ada. maka penting bagi kita memberi motivasi kepada anak didik kita terkait motivasi atau dorongan dalam kita melaksanakan kegiatan belajar.



e. Dukungan pihak lain dalam belajar.
Dukungan adalah konsumsi mental siswa. dengan kita memberikan banyak dukungan dan perhatian kepada siswa, berarti kita telah membantunya 50% dalam proses belajarnya. sebab setelah itu pasti siswa tinggal melaksanakan saja apa tugasnya selanjutnya berjalan sesuai dengan apa yang di berikan kepada siswa

f. Arti belajar itu sendiri.
Banyak orang salah mengartikan apa itu belajar, kalau kita salah mengartikan maka susahlah bagi meningkatkan kemampuan belajar kita. Kebanyakan orang mengartikan belajar adalah bagi anak anak, bagi remaja, bagi orang muda ataupun hanya bagi orang yang bersekolah atau kuliah. padahal tidak.
belajar adalah untuk selamanya, belajar adalah sepanjang usia kita, belajar adalah bagi semua jenjang usia maupun umur. maka kita harus menanamkan hal tersebut bagi anak-anak kita suya mereka paham bahwa belajar adalah tidak terbatas umur dan itu dilakukan untuk dirinya sendiri. Dengan memahami berbagai faktor tersebut, hendaknya kita paham tentang akar masalah dan solusinya bagi anak anak kita supaya anak didik kita menjadi anak yang cerdas, pandai dan terhindar dari sifat kemalasan dalam menuntut ilmu.

PERAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT ( ILMU SOSIAL BUDAYA)


peran pemuda sehubungan dengan pembangunan dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. yang berusaha menyesuaikan diri dengan tuntunan lingkungan.
peran ini dibedakan atas :
a. yang mendukung, meneruskan dan melestarikan tradisi dan dengan sendirinya berkewajiban dan berusaha mentaati tradisi yang berlaku
b. yang berusaha menyesuaikan diri dengan orang yang berusaha mengubah tradisi, yang pada glirannya akan terjadi perubahan tradisi dalam masyarakat.

2. yang menolak penyesuaian diri lingkungan.
peran ini dibedakan atas :
a. jenis pemuda urakan, yang tidak bermaksud mengadakan perubahan dalam kebudayaan dan masyarakat
b. jenis pemuda nakal. yang tidak ingin, tidak berniat, dan tidak bermaksud mngadakan perubahan dalam kebudayaan dan masyarakat, melainkan berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat.
c. jenis pemuda radikal, yang berkeinginan untuk mengadakan perubahan secara revolusioner, akibat ketiakpuasan dengan kondisi yang ada.

pembinaan dan pengembangan generasi muda dapat dilakukan melalui beberapa asas, yaitu :
1, asas edukatif
pembinaan dan pengembangan dari sisi asas edukatif dibedakan atas :
a. oleh unsur diluar generasi muda yang didasarkan atas asas : ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso dan tut wuri handayani

b. oleh sesama generasi muda yang didasarkan atas asas : silih asih, silih asah dan silih asuh

2. asas persatuan dan kesatuan bangsa.
3. asas swakarsa
pembinaan dan pengembangan generasi muda harus dapat menumbuhkan, membantu mengembangkan kemauan dan kemampuan generasi muda untuk membina dan mengembangkan diri sendiri dan lingkungannya.
4. asas pendayagunaan dan fungsional
banyaknya jumlah dan macam organisasi muda pada saat ini menuntut adanya penataan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna bagi pelaksanaan program-program generasi muda dalam pembangunan nasional.

PERMASLAHAN GENERASI MUDA (ILMU SOSIAL BUDAYA (ISBD)

PERMASLAHAN GENERASI MUDA
A.SOSIAL PSIKOLOGI
       proses pertumbuhan, perkembangan kepribadian serta penyesuaian diri secara jasmani dan rohani sejak masa anak- anak sampai dewasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya keterbelakangan jasmani dan mental,salah asuh orang tua dan guru, pengaruh negativ lingkungan pergaulan sehari-hari oleh teman sebaya dan sebagainya.
B.SOSIAL BUDAYA
     proses pendewasaan kaum nuda ada dalam proses pembangunan dan modernnisasi dengan segala akibat sampingnya. bila tidak diperoleh arah yang jelas, maka corak warna masa depan bangsa akan menjadi lain dari yang dicita-citakan. benturan antara nilai budaya tradisional dan nilai baru yang cenderung meminimalkan pertentangan antar generasi pada gilirannya akan menimbulkan perbedaan sistem nilai dan pandangan antara generasi muda dan generasi sebelumnya
C. SOSIAL EKONOMI
     pertambahan jumlah penduduk dan belum meratanya pembangunan mengakibatkan bertambahnya pengangguran dikalangan generasi muda sebagai akibat kurangnya lapangan kerja. ini menimbulkan problema sosial tersendiri serta rasa frustasi dikalangan pemuda. anggaran pendidikan yang masih terbatas  menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan harapan yang pada akhirnya tidak mampu menjawab tantangan kebtutuhan pembangunan.

PEMUDA DAN SOSIALISASI (mata kuliah ilmu sosial budaya (isbd)

PEMUDA DAN SOSIALISASI

pemuda merupakan konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai dan lebih sering merupakan pengertian ideologis dan kultural, yaitu pemuda harapan bangsa, pemuda pemlik masa depan dan nilai-nilai

yang dimaksud dengan pemuda adalah :
1. dari segi biologis : pemuda adalah kelompok masyarakat berumur 15-30 tahun
2. dari segi budaya atau fungsional pemuda adalah golongan remaja yang berumur 13-18 sampai 21 tahun.
3. dari segi angkatan kerja : pemuda adalah pendduk yang berusia 18-22 tahun
4. dari segi perencanaan modern : pemuda adalah pemuda adalah sumber daya manusia muda berumur 0-18 tahun
5. dari segi ideologis-politis : pemuda adalah generasi muda berumur 18-40 tahun.

jadi yang dimaksud pemuda adalah mereka yang berumur 10-40 tahun atau lebih dengan catatan secara psikologis mempunyai jiwa kepemudaan dan mempunyai indentitas kepemudaan.

masa muda merupakan masa perkembangan yang aneh dan menarik, merupakan fase pertumbuhan biologis yang bersifat seketika dan akan hilang dengan sendirinya sejalan dengan hukum biologis bahwa manusia tidak dapat melawan proses penuaan. dalam pendekatan ini hakikat kepemudaan ditinjau dari dua asumsi pokok :

A. proses perkembangan manusia bukan sebagai sesuatau yang kontinum, tetapi fragmentasi.

B. kehidupan mempunyai pola tertentu dan ditentukan oleh mutu pemikiran yang diwakili oleh generasi penerus yang bersembunyi dibalik tradisi