Senin, 09 April 2018

Sejarah Indonesia Merdeka Beserta Perjuangan Bangsa Melawan Para Penjajah

SEJARAH INDONESIA MERDEKA – Sejarah Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus tahun 1945, yang mana tanggal dan tahun tersebut merupakan sebuah tanggal istimewa bagi masyarakat dan penduduk Negara Indonesia, karena pada tanggl 17 Agustus tahun 1945 Negara Indonesia ini mulai bangkit dan berdiri.
Negara Indonesia mulai dinyatakan kemerdekaannya oleh sang pemimpin dan tokoh Negara Indonesia yaitu Ir. Soekarno. dan M. Hatta.
Sebelum Negara Indonesia Menyatakan dengan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus Tahun 1945, Terdapat banyak kejadian-kejadian yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa-peristiwa besar yang ada pada sejarah Indonesia.
Oh iyah, mungkin diantara kalian apakah ada yang sudah tahu tentang Sejarah Indonesia Merdeka? Apabila dari kalian ada yang belum mengetahui tentang sejarah tersebut, maka pada kesempatan kali ini saya akan menulis pembahasan tentang Sejarah Indonesia Merdeka.
Yuk, langsung saja kita simak pembahasan tersebut pada tulisan yang tertulis dibawah ini:

Sejarah Indonesia Sebelum Merdeka

sejarah indonesia merdeka
malesbanget.com
Sebelum Negara Indonesia merdeka, Republik Indonesia merasakan rasa pahit dan menyakitkan ketika penjajahan oleh beberapa negara-negara asing. Penjajahan-penjajahan terhadap Negara Indonesia ini dimulai dari Portugis yang mana Portugis ini adalah penjajah yang pertama tiba di Malaka Tahun 1509.
Negara Portugis ini berhasil mengambil alih Malaka pada tanggal 10 Agustus tahun 1511 atau lebih dikenal dengan bahasa lain itu menguasai, yang mana Portugis ini dipimpin oleh pemimpin yang bernama Alfonso de Albuquerque. 
Sesudah menguasai Malaka, pasukan-pasukan penjajah dari Portugis ini langsung bergerak dari daerah Madura sampai ke Ternate sana.
Disitu masyarakat-masyarakat penduduk Indonesia melakukan berbagai macam perlawanan kepada Portugis, agar Negara Portugis itu mundur dan mengambil alih kembali Sunda Kelapa. Sesudah itu nama dari Sunda Kelapa ini diubah oleh Fatahillah dengan nama Jayakarta.
Masa-masa penjajahan portugis pun berakhir di tahun 1602 sesudah Negara Belanda masuk kedalam Negara Indonesia. Negara Belanda masuk kedalam Negara Indonesia ini melewati daerah Banten yang di pimpin oleh pimpinan Belanda yang bernama Cornelius de Houtman.
Negara Belanda datang ke Indonesia ini mempunyai maksud tersendiri, yaitu ingin menguasai pasar rempah-rempah yang ada didalam Negara Indonesia dengan mendirikan VOC (Verenigde Oostindische Compagnie) di wilayah Banten sekitar pada tahun 1602.
Mengapa mendirikan di wilayah Banten? Karena pasar di wilayah Banten ini mendapa saingan-saingan para pedagang Inggris dan Tionghoa maka kantor VOC ini pindah ke wilayah Pulau Sulawesi Selatan.
Dipulau Sulawesi Selatan ini ke pemerintahan Belanda mendapati perlawan dari Sultan Hasanuddin. Namun, pada saat itu dibuatlah berbagai macam-macam perjanjian, dan salah satu dari perjanjian-perjanjian tersebut adalah perjanjian Bongaya.
Namun, Sultan Hasanuddin tak mematuhi perjanjian yang telah disepakati tersebut dan melawan ke pemerintahan Belanda yang berani memasang VOC di Negara Indonesia, terutama di Pulau Sulawesi Selatan.
Akhirnya, mereka para penjajah dari belanda memutuskan pergi dari Sulawesi Selatan untuk mencari tempat yang cocok buat membangun kantor VOC tersebut, dan akhirnya mereka tiba didaerah Yogyakarta.
Sesampainya mereka di Yogyakarta, VOC langsung menghampiri perjanjian Giyanti, yang mana isi dari perjanjian tersebut adalah, Negara mengakui bahwa mangkubumi ini sebagai Sultan Hamengkubuwono.
Adanya perjanjian Giyanti ini memecah belah kerajaan Mataram menjadi Kasultanan Surakata dan Kasultanan Yogyakarta. Kemudan, pada akhirnya Kantor VOC tersebut dibubarkan pada tanggal 1 Januari tahun 1800 sesudah Negara Belanda kalah perang dengan Negara Francis.

Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Belanda

sejarah indonesia merdeka
indonesia-merde.blogspot.co.id
Perlawanan-perlawanan terhadap Negara Belanda ini dilawan oleh setiap masing-masing daerahnya, begitu banyak pengorbanan pahlawan-pahlawan terdahulu yang telah membela dan berjuang mati-matian demi kemerdekaan Republik Indonesia ini.
Dibawah ini ada pembahasan lengkap tentang perlawanan rakyat Indonesia Terhadap Belanda:

A. Perlawanan Rakyat Maluku

sejarah indonesia merdeka
historia.id
Perlawanan Rakyat Maluku berkobar-kobar di Pulau Sparua yang mana perlawanan itu dipimpin Pattimura (Thomas Mattulessia) di tahun 1817. Pada waktu itu, benteng dari duurstede berhasil dirobohkan oleh pasukan perang Maluku.
Pemimpin Belanda yang bernama Van den Berg itu mati terbubuh dalam peristiwa tersebut, dan pada akhirnya Belanda memutuskan untuk menambah banyak pasukannya dengan mendatangkan nya dari daerah Ambon. Akan tetapi, pasukan-pasukan belanda tersebut berhasil dikalahkan juga.
Perlawanan rakyat Saparua ini berkobar-kobar ke daerah Ambon, Seram, dan pulau-pulau lainnya. Untuk memadamkan perlawanan-perlawanan dari rakyat Maluku ini, Negara Belanda mendatangkan pasukan-pasukan dari Pulau Jawa.
Kemudian wilayah Maluku di blokade oleh penjajah Belanda, dan pada akhirnya rakyat-rakyat pun menyerah karena terdapat kekurangan pada makanan. Untuk menyelamatkan sang rakyat dari kelaparan, akhirnya Pattimura menyerahkan dirinya kepada pemerintah Belanda dan dihukum mati.
Setelah Pattimura menyerahkan diri dan dihukum mati, lantas pemimpin pada perlawanan tersebut digantikan oleh Khristina Martha Thiahahu, seorang pejuang wanita.
Tetapi sangat disayangkan sekali, pejuang wanita tersebut juga ditangkap ketika dalam perjalanan untuk menuju tempat isolasi di Pulau Jawa, kemudian seorang pejuang perempuan yang bernama Khristina meninggal dunia.
Adanya akibat pemberontakan ini, kepemimpinan Belanda menetapkan kebijakan yang sangat ketat terhadap Rakyat Maluku, terutama untuk Rakyat Saparua untuk dihukum berat. Kemudian setelah itu rempah-rempah pun diambil alih lagi oleh ke pemerintahan Belanda.

B. Perlawanan Rakyat Jawa

sejarah indonesia merdeka
javapost.nl
Ketika peperangan terjadi didaerah Pulau Jawa, Pangeran Diponegoro memimpin perlawanan rakyat tersebut terhadap Belanda, perlawanan melawan Belanda ini diberi bantuan oleh Sentot Alibasyah Prawirodirdjo, Pangeran Mangkubumi, dan Kyai Mojo.
Pada Awal-awal pertempuran, Pangeran Diponegoro dan rakyat-rakyat jawa mendapatkan kemenangan. Hal ini terjadi di akibatkan sebagian dari tentara penjajah Belanda diutus atau ditugaskan untuk memadamkan perlawanan-perlawanan yang ada diluar Pulau Jawa.
Selain dari itu, para pasukan-pasukan pernag Pangeran Diponegoro masih mempunyai rasa semangat yang sangat tinggi sekali untuk mengusir para penjajah dari dalam negeri dan pulau.
Melawan pasukan Pangeran Diponegoro, negara Belanda ini menggunakan beberapa strategi-strategi untuk melemahkan para pasukan-pasukan Pangeran Diponegoro tersebut.
Mereka para penjajah mengangkat kembali Sultan Sepuh (Hamengkubuwono). Hal ini bertujuan supaya para bangsawan-bangsawan yang membantu Pangeran Diponegoro kembali pulang kedalam istana-istananya masing-masing.
Akan tetapi siasat tersebut gagal, karena Sultan Sepuh itu tidak lama kemudian meninggal dunia, dan untuk mempersempit wilayah gerak Diponegoro, Salah satu Jendral dari Belanda yang bernama Jendral de Kock membangun benteng pertahanan.
Dengan cara demikian, wilayah Diponegoro semakin sempit sekali. Di tahun 1830, Pangeran Diponegoro diajak berbicara dan berunding oleh Jendral dari Belanda yang bernama Jendral de Kock di daerah Magelang.
Disitu tersirat bahwa Jendral De Kock ini berjanji bahwa jika perundingan tersebut gagal, maka Pangeran Diponegoro akan di bebaskan kembali ke markas-nya. Akan tetapi, Jendral tersebut mengkhianati janjinya.
Kemudian ditangkap lah Pangeran Diponerogo dan dipindahkan ke daerah Menado, sesudah itu dipindahkan lagi kedaerah Makassar sampai akhir hayatnya Pangeran Diponegoro.
Demikianlah perlawanan-perlawanan dari beberapa rakyat Indonesia terhadap negara Belanda, begitu besar sekali pengorbanan mereka terhadap Negara Indonesia ini, sifat-sifat pahlawan dan para tokoh-tokoh terdahulu ini patut kita contoh sebagai meneruskan bangsa Indonesia untuk lebih maju lagi.

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

sejarah indonesia merdeka
yovitazahra.blogspot.co.uk
Sebelum meraih kemerdekaan, Bangsa Indonesia ini terlebih dahulu untuk memproklamasikan kemerdekaan-nya yang dikenal oleh orang-orang yaitu ‘Proklamasi Kemerdekaan’ yang mana ketika itu pembacaan teks proklamasi dibacakan oleh Ir.H.Sukarno.
Proses memproklamasikan kemerdekaan ini awalnya terdengar dari berita-berita tentang kekalahan Jepang dari pihak-pihak sekutu, maka setelah mendengar kabar berita seperti itu para pemuda mendesak-desak Sukarno dan Hatta untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan Negara Indoensia.
Namun, dengan alasan menunggu jani-janji Negara Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Negara Indonesia, maka Sukarno dan Hatta tak langsung segera melakukan proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia.
Hal inilah yang memaksa para pemuda untuk melakukan penculikan terhadap Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok yang pada akhirnya peristiwa ini dikenal dengan ‘Peristiwa Tengasdengklok’.
Proses susunan teks proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia ini bertempat di salah satu rumah, yaitu rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda dengan bertujuan untuk keamanan dan menjaga dari gangguan oleh pihak jepang.
Upaya dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia melewati berbagai macam upaya, yaitu pelepasan senjata-senjata Jepang, melawan tentara sekutu dan NICA, perjuangan politik untuk memperoleh pengakuan secara internasional.
Kedatangan pihak sekutu kedalam Negara Indonesia dengan memiliki tjuan untuk membebaskan tahanan-tahanan perang tentara sekutu Jepang dan melepaskan tentara Jepang yang awalnya diterima baik-baik oleh masyarakat Indonesia.
Tetapi setelah mengetahui dengan kedatangan sekutu dan diiringi oleh Netherland Indies Civil Administration (NICA) memiliki tujuan Belanda ingin merajai kembali wilayah Indonesia, dan disitulah terjadi konflik dari berbagai daerah Negara Indonesia.
Ketika pada masa itu, Negara Belanda di pimpin oleh Jendral yang bernama Van Mook, dan Van Mook itu membuat/membentuk Negara-negara bagian, dan negara-negara itu adalah Negara Indonesia Timur (NIT), Daerah Istimewa Borneo Barat, Negara Madura, Negara Pasundan, Negara Sumatra Timur, dan Negara Jawa Timur.

Kemerdekaan Indonesia

sejarah indonesia merdeka
youtube.com
Ketika itu pasukan Jepang sudah mulai melemah, kekalahan demi kekalahan secara perlahan diperolehnya dan Negara Amerika Serikat semakin kuat. Berbagai upaya serangan dari Negara Jepang bisa dihentikan oleh tentara Amerika pada tahun 1942 bulan Mei.
Saat itu Jepang semakin merasa lemah karena pasukan dari Amerika Serikat mengamuk sampai pada tanggal 6 Agustus tahun 1945 Negara Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertamanya didaerah Hirosima.
Seketika itu dari pihak Negara Amerika Serikat belum merasa puas akan terjadinya penjatuhan bom atom yang pertama, maka dari itu kepemimpinan dari Amerika Serikat memutuskan untuk menjatuhkan bom atom yang kedua kalinya di daerah kota Nagasaki.
Setelah selesai pemboman yang pertama dan kedua, seketika itu dua pusat kota Jepang menjadi hancur lebur dan rata dengan tanah, pada akhirnya Negara Jepang menyerah dan mengaku kalah tanpa adanya persyaratan terhadap sekutu pada tanggal 14 Agustus tahun 1945.
Penyerahan kalah tersebut dilakukan kembali di kapal Missouri pada tanggal 2 bulan September tahun 1945 oleh seorang kaisar dari Jepang yaitu Kaisar Hirohito dan Jendral Douglas Mc Arthur dari sekutu.
Berita kekalahan Jepang kepada sekutu itu tidak bisa disembunyikan begitu saja, dengan adanya perjanjian Post Dam Jepang menyerahkan kekuasaan-kekuasaannya kepada Sekutu, otomatis di Negara Indonesia menjadi tidak ada yang menguasai atau kekosongan pada kekuasaan.
Maka dari itu kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat-masyarakat Negara indonesia dengan menyatakan bahwa Negara Indonesia telah merdeka.
Demikianlah Sejarah Indonesia Merdeka beserta penjelasan-penjelasan sejarah lainnya, mudah-mudahan adanya artikel ini bisa menambah wawasan bagi kita, dan dapat bermanfaat untuk kedepan-nya.

Bagikan ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar